Wahai Kekasih Hati
Dirikan ku dari kelumpuhan angan
Sadarkan aku dari harap yang tak menentu
Hidupkan aku dari kematian akal pikiran
Bukakan mata hatiku dari asa,
Yang bukan pada masanya
Kuatkan iman dari kelemahan hati
Tambahkan energi untuk memulai hari
Biarkan ku merias jati diri, agar lebih berarti
by: Dhila Khoirunnisa (Sang Pelangi Senja)
Senin, 23 Januari 2012
Rindu
Ku cakapkan tiap kalimat kerinduanku
Di binar cahaya rembulan,
Yang bersedia mewakili kerisauan hatiku
Atas nama sepi
Ku tasbihkan seuntai harapan
Dan doa di binar cahaya bintang gemintang
Yang bersedia menyampaikan harapanku,
Yang tak pernah sirna
Sesudut rindu belum juga melabuh
Tapi ini melebihi lembar demi lembar asa,
Yang telah ku tebar
Walau kadang maknanya
Tak seperti semula
Tapi ku telah mencoba
By: Dhila Khoitunnisa (Sang Pelangi Senja)
Di binar cahaya rembulan,
Yang bersedia mewakili kerisauan hatiku
Atas nama sepi
Ku tasbihkan seuntai harapan
Dan doa di binar cahaya bintang gemintang
Yang bersedia menyampaikan harapanku,
Yang tak pernah sirna
Sesudut rindu belum juga melabuh
Tapi ini melebihi lembar demi lembar asa,
Yang telah ku tebar
Walau kadang maknanya
Tak seperti semula
Tapi ku telah mencoba
By: Dhila Khoitunnisa (Sang Pelangi Senja)
Teruntuk Imamku Nanti
Padamu,
Ku serahkan hatiku
Jaga baik-baik pada dinding hatimu
Kasihi !
Jangan kau sakiti
Gembirakan !
Jangan kau kecewakan
Rawatlah dengan cinta kasihmu
Agar tak pernah kehausan
Akan rasa sayang
Mimpi-mimpi indah bersamamu
Padaku,
Nanti kan kau serahkan bunga cinta mu
kan ku jaga agar tetap berbunga
Ku taman dalam taman hati, yang terindah
Ku siram dengan air kasihku
Ku pupuk dengan asmaraku
Agar abadi selamanya
Sepanjang masa
by : Dhila Khoirunnisa (Sang Pelangi Senja)
Ku serahkan hatiku
Jaga baik-baik pada dinding hatimu
Kasihi !
Jangan kau sakiti
Gembirakan !
Jangan kau kecewakan
Rawatlah dengan cinta kasihmu
Agar tak pernah kehausan
Akan rasa sayang
Mimpi-mimpi indah bersamamu
Padaku,
Nanti kan kau serahkan bunga cinta mu
kan ku jaga agar tetap berbunga
Ku taman dalam taman hati, yang terindah
Ku siram dengan air kasihku
Ku pupuk dengan asmaraku
Agar abadi selamanya
Sepanjang masa
by : Dhila Khoirunnisa (Sang Pelangi Senja)
Hening
Malam berbisik pada pagi
Lelah raga menitip mimpi
Anganku terbang menuju langit
Mencari satu bintang,
Mengindahkan hati
Teriangku pada dirimu
Memang kau yang terindah dalam cintaku
Tak kurasa menetes derai demi derai
Air mata ini
Saat ku sadar kau tak lagi bersamaku
Sakit dan Rindu menjadi satu
Berbisikkan pada heningku
Tuhan, kuatkan aku!
by : Dhila Khoirunnisa (Sang Pelangi Senja)
Lelah raga menitip mimpi
Anganku terbang menuju langit
Mencari satu bintang,
Mengindahkan hati
Teriangku pada dirimu
Memang kau yang terindah dalam cintaku
Tak kurasa menetes derai demi derai
Air mata ini
Saat ku sadar kau tak lagi bersamaku
Sakit dan Rindu menjadi satu
Berbisikkan pada heningku
Tuhan, kuatkan aku!
by : Dhila Khoirunnisa (Sang Pelangi Senja)
Langganan:
Postingan (Atom)